Kamis, 09 Februari 2017

kenapa takut naik gunung



Kenapa takut naik gunung?

Apa yang terlintas dibenak bunk kalau ada teman yang ngajakin naik gunung atau tracking? Males ah, ntar aja, capek kali, ngga kuat tracking nih, aku takut soalnya aku belum pernah. Banyak sekali alasan kalau dipikir2 ya bunk, tapi bunk2 tau ngga kalau kita sering naik gunung atau tracking banyak manfaat yang akan kita dapat loh..

Bagi bunk2 yang baru pertama kali tracking dan pengen banget nyoba gimana sensasi bawa tas carier yang kecenya bukan main itu, sebelumnya banyak sekali yang harus diperhatikan seperti ketahan fisik kita seperti apa, pengetahuan kita tentang mengepak barang kedalam carier, pengetahuan tentang kompas dan peta dan lain-lain. Hal itu memang diperlukan agar kita nantinya tidak mendapat banyak kendala saat  diperjalanan dan tentunya tidak dijuluki sebagai “pendaki alay”.

Bagi bunk pendaki pemula hal pertama yang perlu diperhatikan adalah ketahanan fisik. Ada baiknya seminggu sebelum melakukan pendakian agar melakukan olahraga rutin terlebih dahulu agar ketahanan fisiknya tidak diragukan lagi. Setelah itu bunk juga harus punya pengetahuan yang bagus untuk mengepak barang2 kedalam carier agar tas atau carier yang hendak kita bawa tidak menyusahkan kita saat tracking.
Nah kalau bunk sudah latihan rutin dan punya pengetahuan tentang melakukan pendakian, bunk bisa langsung cusss mulai pendakian.. kalau misalnya bunk masih kurang paham tentang penggunaan kompas dan peta, jangan takut.. masih bisa kok mendaki gunung dengan menggunakan jasa ranger.
Sekarang ini udah banyak jasa ranger atau porter yang paham tentang jalur gunung yang akan kita daki, so jangan risau dan berkecil hati ya bunk, meskipun bunk kurang paham mengenai kompas dan peta, bunk masih bisa daki gunung kok hehe

Oh iya bunk, yang ini jangan sampai kelupaan.. Logistik atau bekal makanan! Mengenai logistik atau bekal makanan sekarang sih banyak para pendaki yang membawa makanan instan untuk jadi bahan makanan mereka, memang makanan instan selain murah juga tidak perlu repot membawanya, akan tetapi bunk.. mengingat banyaknya berita mengenai banyaknya tumpukan sampah di kawasan pendakian akhir-akhir ini.. kita harus menyadari bahwa sampah-sampah itu sendiri sebagian besar berasal dari bungkus makanan yang dibawa para pendaki. Alangkah baiknya jika bunk membuat dan membawa makanan dengan wadah yang lebih ekonomis, seperti membuat “sartika” (sambal teri kacang) dan meletakkannya dalam wadah bekal dan atau membuat makanan yang bisa tahan lama lainnya. Memang agak repot sih bunk.. tapi dengan melakukan hal seperti itu alam akan selalu terjaga hingga anak cucu kita nanti juga bisa menikmati kelestarian dan keindahan alam ini.

Dan setelah itu hal penting lain yang harus diperhatikan ketika ingin mendaki adalah waktu, bunk2 harus menentukan waktu yang tepat untuk memulai pendakian. Misalnya bunk2 harus tau pada bulan apa saja musim kemarau dan sebaliknya bunk2 harus tau pada bulan apa saja curah hujan akan meningkat, agar bunk2 bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Kita berharap cuaca cerah waktu kita dipuncak tentunya, agar bisa mengabadikan momen berharga ini ya kan bunk.. hehe
Jadi... pengen tracking kemana dulu nih???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar