BLACK HOLE
Foto | Istimewa |
Gravitasi yang kuat terjadi karena matahari telah ditekan ke dalam ruang kecil. Kompresi ini dapat terjadi pada akhir kehidupan sebuah bintang. Beberapa lubang hitam adalah hasil dari bintang yang sekarat.
Sejauh ini para astronot mendeteksi keberadaan black hole menggunakan teleskop ruang angkasa dengan instrumen khusus yang dapat membantu menemukan lubang hitam. Mereka memperhatikan aktivitas cahaya serta kecepatan bintang maupun gas-gas di jagad raya. Bila di suatu tempat tidak ditemukan cahaya, namun disekitarnya banyak objek angkasa menuju ke satu titik dengan kecepatan tinggi sebelum menghilang, maka titik tersebut dipastikan sebuah black hole.