Rabu, 24 Juni 2015

Seven Summit

Sejarah mengapa angka tujuh yang dicantumkan pada Seven Summits of Seven Continent sementara yang umum diketahui selama ini hanya ada lima benua saja di dunia? Dilihat dari sejarah pergerakan benua dalam rentang waktu ratusan juta tahun yang lalu, Eropa, Asia, Afrika dan Kutub Selatan, keempatnya merupakan benua-benua yang letaknya terpisah. Demikian pula dengan Amerika Utara dan Amerika Selatan yang saat itu juga terletak pada lempeng benua yang berbeda. Dengan demikian, sudah ada enam lempeng benua pada masa itu.

Seven Summits of Seven ContinentBerdasarkan sejarah geologisnya, kepulauan di sekitar Australia yaitu New Zealand, Papua (New Guinea) dan Oceania dulu berada di daratan yang sama dengan Australia. Maka wilayah tersebut dianggap sebagai satu benua geologis Australasia atau biasa juga disebut Australia-Oceania. Maka jadilah Asia, Eropa, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika dan Australasia dianggap sebagai tujuh lempeng benua. Kutub Utara atau Antartika hanyalah sebuah pulau.

Sirkuit Pendakian Seven Summit

Seorang pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat bernama Dick Bass yang juga lulusan Yale University jurusan geologi, mencetuskan ide sirkuit pendakian Seven Summits sekaligus menjadi orang pertama yang berhasil menyelesaikannya pada tahun1985. Sirkuit Seven Summits versi Dick Bass meliputi gunung-gunung disebut di atas (paragraf 1) kecuali Carstenz Pyramid (4.884 mdpl) yang tidak masuk pilihan dick bass, melainkan Kosciuszko (2.228 mdpl) di Australia.

Pendaki legendaris asal Italia, Reinhold Messner kemudian mengoreksi versi ini dan mengganti Kosciuszko dengan Carstensz Pyramid yang dianggap berada pada satu lempeng yang sama dengan Australia yaitu Lempeng Australasia. Pat Morrow menyelesaikan sirkuit versi ini pada tanggal 5 Agustus 1986. Messner menjadi yang kedua di akhir tahun yang sama. Maka lahirlah dua pandangan, ada yang mengakui Seven Summits versi Bass dan ada pula yang lebih mengakui versi Messner. Namun agaknya kini Carstensz Pyramid lebih dipandang, sangat mungkin karena lebih menantang dibandingkan puncak Kosciuszko yang bisa dengan amat mudah dicapai pendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar